Berlibur ke Hokkaido? Ini 5 Oleh-oleh yang Wajib Dibeli

Setiap kota di Pulau Hokkaido punya oleh-olehnya sendiri yang unik dan lucu.

Selagi ada kesempatan berlibur ke sini, borong yang banyak!

Kota-kota di Pulau Hokkaido seperti Sapporo, Asahikawa, Otaru, Niseko, hingga Hakodate, terkenal akan pemandangannya yang indah, terlebih saat musim dingin. Namun tak hanya keindahan alamnya yang berbeda dengan pulau-pulau lain di Jepang. Oleh-olehnya juga sangat unik dan lucu-lucu. Sayang saja kalau kita cuma sekedar melihat-lihat atau membeli sedikit. Nah, ini dia 5 tempat yang dijamin bakal membuat kita memborong banyak oleh-oleh saat ke Hokkaido. Siap-siap saja beli koper baru dan tambah bagasi.

1. Sake di Otokoyama Sake Museum
Pembuat minuman sake Otokoyama ini sudah berdiri di Osaka sejak tahun 1661. Untuk mendapatkan air yang lebih murni, mereka lalu pindah ke Asahikawa di Hokkaido, dan menjadi ikon sake pulau ini sejak era 1920-an. Tahun 1977 Otokoyama mendirikan museum khusus sake, yang tak cuma menjadi destinasi wisata, tapi para pengunjung juga dapat mencicipi dan memborong sake.

Otokoyama menghasilkan sake-sake berkualitas tinggi dan punya ciri khas unik. Ada Junmai-shu yang dibuat tanpa penambahan alkohol, air, atau gula. Lalu ada Ginjo-shu, sake yang menampilkan aroma bunga dan buah yang segar. Ada lagi Daiginjo-shu, yang dibuat dari beras yang sangat halus dan difermentasi pada suhu rendah sehingga menghasilkan citarasa yang sangat kompleks. Otokoyama juga memproduksi Nigori-shu atau sake yang tidak disaring sepenuhnya, sehingga punya tekstur yang kental dan citarasa yang lebih mantap.


 

2. Cokelat  dan Taman Shiroi Koibito
Ishiya Chocolate Factory di Sapporo sangat terkenal karena memproduksi cokelat Shiroi Koibito (artinya ‘Kasih Putih’). Ini sandwich cokelat dengan lapisan krim vanila di antara dua lapisan wafer. Di sini tak hanya bisa tur melihat proses pembuatan cokelat, namun juga ada toko suvenir cokelat Shiroi Koibito dalam berbagai varian rasa dan ukuran, dan berbagai suvenir lain yang terinspirasi dari cokelat.

Di Chocolate Lounge Ishiya kita bisa menikmati berbagai hidangan dan minuman dari cokelat. Karena pabrik ini terletak di Taman Shiroi Koibito, dari lounge ini kita bisa menikmati taman bergaya Eropa ini. Di bulan Januari, Ishiya juga mengadakan pameran khusus yang menampilkan karya seni salju dan es yang indah.


 

3. Kostum Ninja di Noboribetsu Date Jidaimura Village
Noboribetsu Date Jidaimura Village ini destinasi wisata yang unik, karena kita seperti diajak kembali ke zaman keshogunan Edo (1603-1868). Mulai dari rumah, pakaian, pertunjukan seni, hingga budaya dan kerajinan tangannya masih berasal dari era tersebut. Kita bisa menyewa kostum samurai, geisha, atau ninja, lalu jalan-jalan atau menonton berbagai atraksi budaya seperti pertunjukan samurai, seni bela diri ninja, atau teater kabuki, dengan pakaian ini.

Di desa ini juga banyak toko suvenir. Oleh-oleh yang recommended adalah miniatur boneka kimono, yang dibuat dengan sangat detail dan halus. Berbagai barang bermotif ninja seperti miniatur senjata, kostum, atau aksesoris ninja, juga banyak. Jangan lupa membeli ukiyo-e, seni cetak kayu yang populer di zaman Edo. Lukisan kayunya biasanya menggambarkan pemandangan (ingat lukisan ombak tsunami yang khas Jepang?), aktor teater, atau wanita cantik.


 

4. Lampu Minyak Kitaichi Glasswork
Kitaichi Glasswork Factory di Otaru terkenal dengan kerajinan kaca tradisionalnya. Di sini kita bisa mempelajari berbagai tahap pembuatan kerajinan kaca, mulai dari peleburan dan pembentukan kaca hingga pengukiran dan penyelesaian akhir.

Di galeri seninya, kita dapat melihat berbagai karya seni kaca dari seniman lokal dan internasional. Sedangkan toko souvenirnya menampilkan berbagai produk kerajinan kaca, mulai dari vas, lampu minyak zaman dulu, lampu gantung, mangkuk, botol, gelas, mainan, hingga perhiasan dari kaca.

5. Kotak Musik Mungil di Music Box Museum
Music Box Museum yang juga ada di Otaru ini terkenal dengan koleksi kotak musik tradisional yang ‘Jepang banget’. Lokasinya yang ada di bangunan kuno nan megah menambah daya tariknya. Koleksi kotak musiknya sangat banyak, dari yang mungil hingga yang besar, dengan desain-desain bernuansa tradisional Jepang yang rumit dan bersuara indah. Kita dapat memainkan kotak-kotak musik ini dan menikmati melodi yang dihasilkan.



Beberapa jenis kotak musik yang banyak dibeli misalnya yang berdesain tradisional seperti bunga sakura, Gunung Fuji, ikan koi, atau geisha. Kalau mau membeli untuk anak-anak, ada kotak-kotak musik dengan bentuk karakter kartun, hewan lucu, atau tokoh anime. Kita juga bisa lho membeli kotak musik custom. Misalnya, kita menentukan musik atau melodi apa yang dimainkan kotak musik itu, atau bahkan menambahkan nama atau pesan khusus kepada orang yang akan diberi hadiah kotak musik itu.