Musim semi telah tiba. Apalagi yang ditunggu, kalau bukan menikmati keelokan bunga sakura?
Musim mekarnya bunga sakura (cherry blossom) adalah saat di mana Tokyo paling ramai oleh kunjungan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun internasional. Taman-taman hingga tepian sungai yang dipenuhi deretan pohon sakura akan dipadati oleh orang-orang yang ingin berjalan-jalan, menggelar tikar dan piknik, ataupun berfoto-foto dengan latar belakang bunga putih bersemu pink ini.
Di Tokyo, bunga sakura biasanya mekar selama pertengahan hingga akhir Maret. Jadi, ada waktu sekitar dua minggu untuk menikmati kecantikan bunga ini. Tiap wilayah di Jepang mempunyai perkiraan mekar sendiri-sendiri. Jadi, waktu mekar bunga sakura di Tokyo berbeda dengan di Kyoto atau Fukuoka ataupun di Sapporo. Setiap tahun Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan prediksi tentang waktu mekar sakura ini. Di tahun 2024 ini diperkirakan sakura mekar di Tokyo dimulai pada 23 Maret hingga puncaknya sekitar 30 Maret. Perkiraan ini didasarkan pada jenis bunga sakura yang paling umu, yakni jenis Somei-Yoshino.
Di Jepang ada lebih dari 100 jenis bunga sakura. Beberapa jenis bunga sakura akan mekar lebih dulu di pertengahan Maret, dan ada juga yang mekar belakangan mulai pertengahan hingga akhir April. Warna bunganya juga berbeda-beda, mulai dari putih, pink muda, pink tua, hingga kuning. Jumlah petal atau daun bunganya ada yang 5 helai seperti sakura Somei-Yoshino dan Yamazakura, ada yang 20 helai seperti jenis Ichiyo, bahkan ada yang sampai 100 petal seperti jenis Kikuzakura.
Masyarakat Jepang akan menikmati sakura mekar ini dengan mengadakan hanami (arti harfiahnya: ‘melihat bunga’) dengan piknik menggelar tikar atau terpal di taman, sambil membawa banyak makanan dan minuman. Ada juga yang lebih suka berjalan-jalan dan berfoto-foto, berperahu angsa yang berpedal, atau naik perahu wisata di taman yang mempunyai danau atau dekat sungai. Di taman-taman tertentu, hanami tidak hanya berlangsung pagi hingga sore, namun makin ramai saat malam. Istilahnya yozakura, yakni melihat sakura di malam hari. Saat ini, lampu-lampu taman akan dinyalakan sehingga pemandangan pun menjadi makin indah.
Nah, jika ingin berlibur di Tokyo saat musim sakura mekar ini, 10 taman ini patut menjadi prioritas untuk dikunjungi. Perlu diingat, saat sakura mekar ini hampir semua taman akan penuh oleh pengunjung. Juga, kenakan pakaian yang sesuai, karena di awal musim semi ini suhu udara masih dingin terutama di malam hari.
1.Taman Ueno
Ini taman sakura paling populer dan paling ramai di Tokyo. Lokasinya hanya 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Ueno. Taman ini dikenal karena sakuranya mekar lebih awal. Ada sekitar 800 pohon sakura berbaris rapi di taman ini. Namun kita mesti datang pagi-pagi kalau ingin menggelar piknik atau naik perahu angsa karena orang-orang akan datang untuk berebut tempat, dan keramaian ini akan berlangsung hingga malam.
2.Taman Sumida
Taman yang sangat terkenal di kawasan Asakusa ini memanjang di tepi Sungai Sumida, dari Stasiun Asakusa hingga Jembatan Sakurabashi. Lokasinya berseberangan dengan Tokyo Skytree, menara pandang yang menjadi ikon wisata Tokyo. Jadi, kita bisa berfoto-foto di antara 1.000 pohon sakura dengan berlatar belakang menara ikonik ini.
Selain menggelar piknik, jalan-jalan, berpedal perahu angsa, kita juga bisa naik kapal wisata dan menikmati sakura dari sungai. Karena lokasinya juga tak jauh dari Kuil Sensoji dan pusat oleh-oleh Nakamise-Dori, menikmati sakura di Taman Sumida ini bisa sekalian mengunjungi tempat-tempat wisata populer di kawasan Asakusa ini.
3.Shinjuku Gyoen
Taman yang sangat luas ini bisa dicapai dengan berjalan kaki 1-2 dari menit Stasiun Shinjuku-gyoenmae atau Stasiun Sendagaya. Ada sekitar 1.300 pohon sakura di sini dengan jenis bunga dan waktu mekar berbeda-beda. Taman ini memiliki halaman rumput yang besar dan banyak jalan setapak, sehingga relatif lebih tenang dibanding taman-taman lainnya.
Taman ini hanya buka pukul 9-16, dan untuk masuk kita perlu membayar 500 yen. Taman ini tutup pada hari Senin dan hari libur nasional. Kalau ingin berkunjung di Sabtu-Minggu saat musim sakura, pengunjung juga mesti mendaftar dulu karena pengelola membatasi jumlah pengunjung. Informasi pendaftaran bisa dicek di sini: https://www.env.go.jp/garden/shinjukugyoen/english/index.html.
4.Taman Timur Imperial Palace
Taman kompleks istana kaisar ini dapat dicapai dengan 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Hibiya, Stasiun Nij?bashimae, atau Stasiun Otemachi. Meski kita bisa piknik di sini, namun orang-orang umumnya lebih suka berjalan-jalan santai dan berfoto-foto dengan latar belakang sakura dan gedung-gedung tinggi di pusat bisnis Marunouchi yang bersebelahan dengan taman ini.
5.Taman Chidorigafuchi dan Kitanomaru
Dua taman yang bersebelahan ini disebut-sebut merupakan taman paling indah untuk melihat sakura di Tokyo. Lokasinya sekitar 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kudanshita. Tepatnya, di sisi barat Imperial Palace. Di Taman Chidorigafuchi ini kita bisa naik perahu dayung atau mengayuh perahu angsa di parit istana. Kalau belum capek, kita bisa menjelajahi jalan setapak dan ‘terowongan’ pohon sakura sepanjang 700 meter di taman ini.
Taman Kitanomaru di sebelahnya juga menjadi tempat yang tenang untuk berjalan-jalan menikmati sakura. Kalau suka mengunjungi museum, di taman ini ada Museum Senirupa Modern dan Museum Iptek.
6.Sungai Meguro
Ini adalah tempat terbaik untuk melihat sakura gemerlapan di malam hari. Kedua sisi sungai ini sepanjang 3 kilometer dipagari lebih dari 800 pohon sakura yang diterangi lampu-lampu, sehingga menciptakan suasana yang romantis. Tak heran, kawasan ini menjadi lokasi kencan favorit. Sungai sakura ini bisa dicapai dari Stasiun Meguro di sisi selatan, Stasiun Naka-Meguro di tengah, atau Stasiun Ikejiri-?hashi di utara. Setiap lokasi menyajikan pengalaman berbeda, jadi sepertinya tak akan cukup kalau hanya datang sekali.
7.Taman Yoyogi
Taman yang sangat populer untuk piknik para ekspat dan anak-anak muda ini mempunyai sekitar 600 pohon sakura, termasuk jenis kawazusakura yang mekar lebih awal di pertengahan maret. Lokasinya hanya 1-2 menit berjalan kaki dari Stasiun Harajuku atau Stasiun Meiji-jing?mae.
Saat weekend, kita bisa melihat banyak wanita memakai kimono berjalan-jalan di taman ini. Di hari Minggu juga umumnya anak-anak muda berkostum cosplay berparade di sini. Di sebelah taman ini terdapat kompleks luas Meiji Jingu, kuil Shinto yang didedikasikan untuk menghormati Kaisar Meiji.
8. Taman Inokashira
Taman ini sangat terkenal karena di tengah-tengahnya ada danau besar berbentuk seperti huruf Y. Pengunjung taman menikmati keindahan sekitar 500 pohon sakura dengan berperahu angsa seraya mengambil bunga-bunga sakura pink muda yang berguguran ke danau. Lokasinya berdampingan dengan Kebun Binatang Inokashira -di sini kita bisa melihat penguin dan pohon sakura juga- sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Inokashira-koen atau Stasiun Kichij?ji.
9.Taman Koishikawa Korakuen
Ini salah satu taman tertua di Tokyo, dan menjadi tempat terbaik untuk menikmati the weeping cherry blossom. Yakni, pohon sakura besar yang dahan bunganya menjuntai hampir menyentuh tanah. Lokasinya di samping stadion sepakbola Tokyo Dome, sekitar 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Korakuen atau Stasiun Iidabashi. Untuk masuk taman ini kita perlu membayar 300 yen. Tiap pohon sakura diberi pagar, jadi kita datang untuk menikmati keindahan bunganya saja, bukan untuk piknik.
10.Taman Rikugien
Taman yang berusia hampir empat abad ini juga tempat bagi pohon-pohon sakura yang menjuntai. Taman ini buka sampai pukul 9 malam, lampu-lampu taman dinyalakan sehingga kita bisa menikmati yozakura. Untuk masuk taman ini kita juga perlu membayar 300 yen.
Tags:
10 Taman Sakura Terbaik di Tokyo, Bunga Sakura, Cherry Blossom, Sakura Tokyo, Musim Sakura di Tokyo, Kapan Musim Sakura di Tokyo, Liburan Musim Semi di Jepang, Japan Sakura Shirakawago Obaja
Copyrights © 2022 Obaja Tour. All Rights Reserved